AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pada prosesi siraman Al Ghazali, Maia Estianty mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang anggun dan elegan. Ibunda Al Ghazali ini mengenakan set perhiasan mewah bertabur blue sapphire dari koleksi eksklusif Bvlgari Burma No Heat Sapphire Jewelry Suite yang harganya ditaksir mencapai Rp10 miliar.
Lantas apa itu blue sapphire dan mengapa harganya bisa mahal? Dilansir laman With Clarity New York, Rabu (18/6/2025), blue sapphire merupakan varietas safir yang paling terkenal dan bernilai tinggi. Blue sapphire telah lama menjadi simbol keabadian dan keanggunan. Dari mahkota kerajaan hingga cincin tunangan bangsawan, batu ini telah menghiasi berbagai momen bersejarah di dunia perhiasan.
Dalam menilai kualitas dan nilai jual blue sapphire, warna merupakan faktor paling krusial. Warna biru pekat dengan kejenuhan tinggi yang dikenal sebagai royal blue dianggap sebagai standar tertinggi. Sebaliknya, blue sapphire dengan warna terlalu gelap atau keabu-abuan biasanya memiliki nilai pasar lebih rendah karena mengurangi daya tarik visual batu tersebut.
Salah satu jenis blue sapphire paling legendaris adalah Kashmir Sapphire, atau Cornflower Blue Sapphire. Batu ini terkenal karena warna birunya yang lembut dan bercahaya, serta efek "beludru" yang dihasilkan oleh serat alami (silk) di dalam batu. Efek ini menciptakan kilau lembut yang unik dan sangat dihargai.
Blue sapphire dari Kashmir hanya ditemukan di wilayah pegunungan Himalaya dan hanya bisa ditambang dalam waktu terbatas setiap tahunnya, menjadikannya sangat langka dan bernilai tinggi. Selain warna, aspek lain yang sangat memengaruhi nilai blue sapphire adalah kejernihan dan ukuran. Blue sapphire alami umumnya memiliki inklusi seperti jarum tipis (rutile) atau garis putih menyerupai kabut (feathers). Meskipun inklusi tersebut wajar, batu dengan tampilan yang lebih bersih dan jernih akan dihargai jauh lebih tinggi. Blue sapphire dengan kejernihan tinggi tergolong langka dan sangat dicari di pasar kolektor.
Dari sisi ukuran, batu yang lebih besar dengan kualitas tinggi cenderung memiliki nilai per karat yang jauh lebih tinggi. Namun, tidak ada rumus pasti dalam menentukan harga, karena harga sangat tergantung pada kombinasi kualitas, kelangkaan, dan tren pasar.
Di pasar internasional, harga blue sapphire sangat bervariasi. Untuk batu berukuran 1-2 karat dengan kualitas tinggi, harga rata-rata berada di kisaran 800 hingga 1.200 dolar AS per karat. Sementara itu, untuk ukuran 2-3 karat dengan kualitas sebanding, harga bisa meningkat menjadi sekitar 1.600 hingga 2.000 dolar AS per karat.
Rekor harga tertinggi untuk sapphire tercatat mencapai 135 ribu dolar AS per karat, menjadikannya salah satu batu permata non-berlian termahal di dunia. Meski begitu blue sapphire dengan warna gelap atau kualitas rendah masih tersedia di pasaran dengan harga mulai dari 25 dolar AS per karat.
Akan tetapi, blue sapphire juga tersedia dalam versi sintetis yang diproduksi di laboratorium. Batu ini secara fisik dan kimia sangat mirip dengan yang alami, namun tidak memiliki nilai eksklusivitas yang sama. Proses produksinya pun kompleks dan memakan energi tinggi, di mana kristal tumbuh dalam bentuk silinder panjang yang disebut boules. Meski bukan batu alami, blue sapphire sintetis bisa menjadi alternatif menarik untuk perhiasan dengan anggaran lebih terjangkau tanpa mengorbankan tampilan visual.