AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Tak pernah terlintas dalam benak Nayyara Azarine bahwa dirinya akan berdiri di atas panggung sebagai pemenang Puteri Remaja Indonesia Jakarta 2025. Pada usia 17 tahun, gadis yang dikenal pendiam dan introvert ini justru berhasil mengalahkan ketidakpercayaannya dan meraih gelar bergengsi tersebut.
Siapa sangka, sifat empati yang dulu dianggap sebagai kelemahan justru menjadi langkah awal yang membawanya ke tahap ini. Nayyara menceritakan, sedari kecil ia selalu mendapat catatan dari guru-gurunya bahwa ia memiliki empati tinggi.
Namun kala itu, ia belum melihat empati sebagai sesuatu yang dapat dikembangkan menjadi kekuatan. Di mata Nayyara remaja, ia hanyalah sosok yang biasa-tidak menonjol secara akademik, maupun dalam bidang olahraga.
Perkenalannya dengan dunia kontes kecantikan terjadi secara tidak sengaja ketika duduk di bangku SMA. Orang tuanya memperkenalkan Nayyara pada dunia pageant. la pun mulai mengikuti pelatihan dan beauty camp, dan lambat laun mulai menemukan kenyamanan di dunia yang sebelumnya asing baginya.
"Aku sebenarnya pemalu dan sangat tertutup. Tapi sejak kecil, guru-guru selalu bilang aku punya empati tinggi. Baru saat ikut pageant, aku sadar bahwa empati bukan kelemahan, melainkan kekuatan," ujar Nayyara saat ditemui seusai acara di Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).
Perjalanan menuju kemenangan bukan tanpa tantangan. la harus mengikuti berbagai tahap seleksi di tengah kesibukan sekolah dan persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Waktu yang terbatas membuatnya hanya mampu mengikuti empat kali sesi latihan tari. Sementara pembuatan vlog dan sesi pidato ia kerjakan dengan peralatan seadanya dan dalam kondisi serba terbatas.
"Tapi aku sadar, ini yang aku punya. Dan aku mau memberikan segalanya," kata dia.
Nayyara kini baru saja menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA dan telah diterima sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia. la berharap gelar yang diraihnya dapat menjadi wadah untuk menghadirkan perubahan nyata, meski dimulai dari hal-hal kecil.
"Aku ingin membantu lebih banyak orang melalui platform ini. Aku percaya setiap orang memiliki potensi; mereka hanya perlu waktu dan ruang yang tepat untuk bisa menumbuhkannya," katanya.
Nayyara juga menyampaikan pesan yang menyentuh bagi remaja seusianya yang mash merasa bingung akan potensi diri. la mendorong agar mulai mencoba berbagai hal yang disukai, tanpa perlu menunggu merasa istimewa terlebih dahulu.
"Dulu aku merasa biasa saja, selalu berada di tengah-tengah. Tapi ternyata, dengan berani mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman, perlahan kita bisa menemukan kekuatan kita sendiri," ujarnya.
Pemilihan Puteri Remaja Indonesia Jakarta 2025 diinisiasi oleh Yayasan DD Foundation. Setidaknya ada 15 finalist remaja yang lolos ke babak grand final dan memamerkan bakatnya di depan juri pada Kamis (19/6/2025) di Tavia Heritage Hotel.
Gumanti Awaliyah
