Demikian juga dengan Fitri Susanti. Perempuan 38 tahun ini menyebut bahwa referensi terkait kuliner saat ini tidak terbatas sehingga restoran, warung, atau bahkan seseorang bisa melakukan eksperimen makanan di rumah.
"Tinggal cari resep menu di internet, beli bahan di marketplace, kita bisa coba sendiri masaknya," ujarnya.
Sebagai seorang ibu, Fitri mengaku sering mendapat informasi dari anaknya yang masih remaja terkait menu-menu makanan yang baru. Misalnya, steak tempe.
"Ini menarik banget. Ini makanan tradisional yang diracik dengan bumbu-bumbu ala western," kata Fitri.
Referensi makanan yang anak muda saat ini, menurut Fitri, baik makanan tradisional maupun masakan kekinian lebih banyak dibandingkan orang tuanya. Menurut dia, kreasi makanan atau minuman tradisional ke depannya juga akan semakin beragam seiring berkembangnya kuliner di dunia.