Ingat, Media Sosial Hanyalah Dunia Virtual
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dicky, Chresthover Peluppesy, menyarankan agar masyarakat tidak terfokus pada media sosial saja. Sebab, media sosial hanyalah dunia virtual.
Masyarakat juga perlu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat yang ada di sekelilingnya. Sahabat, keluarga, maupun guru juga dapat menjadi sumber informasi.
"Media sosial itu kan adanya di dunia virtual, sementara kita juga punya kehidupan yang asli, kehidupan sehari-hari," ujar Dicky.
Artinya, menurut Dicky, sumber informasi bukan cuma media sosial. Masyarakat harus ingat bahwa mereka perlu berinteraksi langsung.
"Di tengah mungkin serbuan gadget gitu ya, terus mudahnya kita mendapatkan akses internet, jangan lupa loh kita sebenarnya tetap hadir di dunia yang nyata," kata Dicky.