Sebelumnya, dilaporkan juga Adidas berencana menghabiskan jutaan dolar untuk terus menggunakan desain Yeezy dengan nama baru. Chief Financial Officer Adidas Harm Ohlmeyer mengatakan ke depannya pihaknya akan memanfaatkan inventaris yang ada sesuai dengan rencana yang sedang dikembangkan saat ini.
"Kebijakannya ialah tidak meluncurkan kembali koleksi yang tersisa dengan merek sendiri karena Yeezy akan selalu identik dengan West, meskipun itu berarti permintaan akan lesu," kata Ohlmeyer dalam pengumuman pendapatan kuartal ketiga (Q3) lalu, dilansir AceShowbiz, Ahad (26/2/2023).
Bos Adidas sebelumnya menjelaskan Adidas adalah pemilik tunggal dari semua hak atas merek Yeezy. Adidas pertama kali meluncurkan sepatu kets Air Yeezy pada 2013.
Adidas mengklaim mereka adalah pemilik tunggal dari semua hak desain yang terdaftar untuk produk yang ada. Pihak bermaksud untuk menggunakan hak atas kekayaan intelektual itu paling cepat tahun 2023.
"Kami memiliki semua versi dan jalur warna baru. Kami sedang mengerjakan semua opsi. Ketika waktunya tepat, kami akan lebih spesifik mengumumkannya," ujarnya.