Selain itu, Safir juga menganjurkan orang tua untuk tidak membiasakan anak pergi dengan mobil pribadi. Ini akan membuat anak tidak terbiasa naik transportasi publik.
"Saat kita mengajarkan anak kemana pun harus menggunakan mobil, mobil menjadi standar hidup seseorang, kalau orang belum punya mobil belum berhasil, maka anak otomatis akan terus menggunakan mobil," ujar dia.
Padahal, jika melihat negara lain, seperti Singapura, masyarakat jarang mempunyai mobil. Untuk berpergian, mereka menggunakan MRT.
Mengajari anak menggunakan kendaraan umum bukan berarti menjadi susah melainkan mengajarkan anak untuk hidup sederhana. Ini akan meningkatkan resiliensi anak.
"Kita mengajarkan anak hidup sederhana agar lain kali jika ada pandemi, hidup susah, dia bisa hidup dan bertahan," ucap dia.