Kamis 23 Mar 2023 18:38 WIB

FDA Setujui Produk Daging Ayam yang Dibudidayakan di Laboratorium

Produk daging ayam yang dibudidayakan di laboratorium dinilai aman.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Ayam goreng (ilustrasi). Good Meat mendapatkan persetujuan dari FDA untuk produk daging ayam yang dikembangkan di laboratorium.
Foto: www.pixabay.com
Ayam goreng (ilustrasi). Good Meat mendapatkan persetujuan dari FDA untuk produk daging ayam yang dikembangkan di laboratorium.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan tanggapan "tanpa keraguan" untuk Good Meat. Tanggapan menandai produk ayam yang dibudidayakan di laboratorium perusahaan aman untuk dimakan.

"Saat ini kami tidak ragu mengenai kesimpulan Good Meat bahwa makanan yang terdiri dari atau mengandung bahan sel ayam yang dibudidayakan di laboratorium sama amannya dengan makanan sebanding yang diproduksi dengan metode lain," kata FDA dalam surat tertanggal 20 Maret kepada perusahaan tersebut, dilansir Fox News, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga

Surat FDA memberikan langkah penting dalam membawa Good Meat ke restoran dan ritel di AS, menurut perusahaan pada Selasa (21/3/2023). Mereka menyebut bahwa "sekarang bekerja dengan Departemen Pertanian AS untuk persetujuan yang diperlukan".

Good Meat merupakan divisi daging yang dibudidayakan dari perusahaan teknologi makanan bernama East Just, Inc. Divisi ini berdedikasi untuk "membuat daging yang berkelanjutan dan aman dari sel hewan, bukan dari hewan yang disembelih".

Daging yang dibudidayakan berasal dari sampel kecil sel hewan yang diberi nutrisi dan ditanam dalam tong baja sebelum diolah menjadi potongan daging. Langkah FDA ini datang hanya beberapa bulan setelah Upside Foods menerima lampu hijau peraturan pertama FDA untuk menjual daging, unggas, atau makanan laut yang dibudidayakan pada November 2022.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement