Selama penelitian, tingkat kekambuhan kanker pada pasien yang aktif secara fisik tidak pernah melebihi pasien yang tidak aktif secara fisik, dan manfaat kelangsungan hidup bebas penyakit dari aktivitas fisik bertahan selama kurang lebih satu tahun setelah reseksi bedah. Adapun manfaat kelangsungan hidup secara keseluruhan dari aktivitas fisik bertahan selama kurang lebih tiga tahun setelah operasi.
Aktivitas fisik diketahui aman bagi penderita kanker dan direkomendasikan selama kemoterapi. Para peneliti menemukan bahwa manfaat dari aktif secara fisik terhadap kekambuhan kanker lebih besar jika pasien aktif sesaat setelah operasi.
"Uji coba juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik selama kemoterapi meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kelelahan. Manfaat jangka panjang dari aktivitas fisik juga mencakup risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah," jelas Brown.