AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Puasa menjadi salah satu hal sulit bagi penderita diabetes (diabetesi) yang harus mengontrol kadar gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Konsultan ahli endokrinologi Rumah Sakit Saifee, Mumbai, India, dr Shehla Shaikh mengatakan bagi penderita diabetes ada langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk mengatur kadar gula, terutama saat berpuasa dalam waktu lama selama Ramadan. Ada beberapa kebiasaan makan sehat yang harus diikuti penderita diabetes selama periode antara sahur dan berbuka puasa. Jangan lupa untuk memantau gula darah Anda selama berpuasa.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola diabetes saat Ramadhan seperti dilansir laman Times of India, Jumat (24/3/2023):
1. Konsumsi makanan yang meningkatkan energi
Sertakan lebih banyak makanan bertepung kaya serat yang melepaskan energi secara perlahan, dari gandum dan roti multigrain hingga nasi merah atau basmati, bersama dengan sayuran. Anda juga bisa mengonsumsi protein seperti ikan, tahu, dan kacang-kacangan untuk energi. Minumlah banyak cairan, tetapi hindari minuman manis atau berkafein tinggi seperti kopi dan minuman bersoda.
2. Pantau kadar gula darah secara teratur
Memeriksa kadar glukosa Anda lebih sering adalah suatu keharusan. Ada lebih banyak cara untuk melakukannya dengan nyaman di rumah Anda sendiri. "Ini semua sambil menghindari rasa sakit akibat tusukan jarum yang datang dengan opsi pengujian glukosa tradisional," kata dr Shaikh
3. Buka puasa yang baik
Anda bisa berbuka puasa dengan kurma dan susu. Pastikan juga untuk menghidrasi diri.
Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan berminyak karena dapat memengaruhi kesehatan. Makan buah sebelum tidur juga bisa membantu menjaga kadar gula hingga dini hari.
4. Ikuti rutinitas olahraga ringan
Menurut dr Shaikh, seseorang harus tetap melakukan aktivitas fisik tetapi mengurangi intensitasnya untuk menghindari tenaga ekstra. Anda bisa mencoba olahraga sederhana, jalan kaki, atau yoga. Latihan ketahanan juga dapat membantu Anda menghindari kehilangan otot dan membangun kekuatan saat ini.
5. Tidur nyenyak
Jam tidur cukup dengan kualitas yang baik adalah kunci kesehatan. Selama Ramadhan, makan sahur dan tidur yang cukup adalah kunci untuk mempertahankan energi. Dua hal tersebut mendukung metabolisme dan membantu mengatur kadar glukosa darah yang sangat penting saat mengelola diabetes.
Selain lima tips di atas, penderita diabetes harus tetap waspada terhadap tren hiperglikemia atau hipoglikemia apa pun dan segera menanganinya. Untuk itu, membuat rencana tentang apa yang dapat Anda lakukan jika gula darah terlalu tinggi atau rendah (selama, sebelum, atau setelah puasa) adalah kuncinya. Selain itu, penting untuk mengikuti nasihat dokter Anda tentang bagaimana Anda dapat menargetkan kisaran glukosa setidaknya 75 persen dalam sehari, bahkan selama puasa.