Landau dan Cameron akhirnya mendapatkan kesepakatan pengembangan Avatar dengan 20th Century Fox. Dengan mengejutkan, Avatar menyalip Titanic sebagai film dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa.
Sementara itu, dua sekuel Avatar menjadi yang kedua dan ketiga tertinggi. Namun, Landau juga mengakui meskipun disajikan dengan prototipe, studio masih ragu untuk memberi lampu hijau pada proyek tersebut.
"Kami pergi ke studio di Fox pada saat itu dan kami meminta mereka untuk mendukung kami selama satu tahun. Mereka akhirnya menjawab 'ya'. Mereka tidak yakin orang-orang akan menonton film dengan ekor biru. Setelah serangkaian keadaan, kami akhirnya dapat membuat film itu, tetapi tidak mudah setelah kesuksesan Titanic," ucap Landau.