4. Memperbaiki osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tulang menipis dan melemah. Banyak orang mungkin berpikir bahwa olahraga akan memperparah kondisi, misalnya dapat menyebabkan patah tulang. Namun, menurut Bord latihan yang tepat akan bermanfaat.
Bord merekomendasikan latihan kekuatan yang dapat membantu membangun tulang yang kuat, memperlambat pengeroposan tulang, dan meningkatkan kekuatan otot di sekitar tulang. Latihan fleksibilitas juga bisa dipilih karena meningkatkan stabilitas dan keseimbangan.
5. Radang sendi
Arthritis alias peradangan pada sendi bisa sangat menyakitkan. Bord menyampaikan, melakukan aktivitas fisik dengan cara yang benar dapat membantu mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi ini, melalui pelepasan endorfin (pereda nyeri alami).
Meningkatkan kekuatan otot di sekitar area yang terdampak radang juga membuat pergerakan tubuh menjadi lebih mudah. Tetap aktif secara fisik dan melatih kekuatan akan meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, mengurangi kekakuan dan tekanan pada persendian.
6. Kolesterol tinggi
Kolesterol merupakan salah satu zat lemak yang beredar di dalam darah. Jika kadar kolesterol terlalu banyak, itu bisa menempel di dinding bagian dalam arteri, mempersempitnya, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Bord mengatakan, olahraga dapat memainkan peran besar dalam mengurangi kolesterol karena meningkatkan kadar HDL (jenis kolesterol baik), sambil menghentikan penyebaran LDL (jenis kolesterol jahat). Dia menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang menangani kondisi medis terkait sebelum mulai berolahraga.
"Meskipun mungkin ada rasa takut saat memulai perjalanan kebugaran dengan kondisi apa pun, terbukti bahwa aktif berolahraga memiliki begitu banyak manfaat, secara mental dan fisik, baik dalam mengelola rasa sakit dan berpotensi meredakan gejala kondisi kronis," tutur Bord, dikutip dari laman Express, Kamis (20/4/2023).