Buku pertama terjual 6.000 eksemplar pada tahun penerbitannya, sementara buku kedua terjual 20.000 eksemplar. Pada 1963, volume ketiga terjual 40 ribu eksemplar, yang terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan tingginya minat pembaca.
Ada proses regenerasi dalam penggarapan komik Asterix. Volume 1–24, 32, dan 34 digarap oleh Goscinny dan Uderzo. Sementara, Uderzo menyelesaikan komik sendiri untuk volume 25–31 serta 33. Untuk buku volume 35–39, penggarapan dilakukan oleh Jean-Yves Ferri dan Didier Conrad.
Bagi pembaca komik Asterix, menyimak film Asterix & Obelix: The Middle Kingdom membangkitkan kembali memori membaca bukunya. Sinema itu pun tidak hanya menceritakan Asterix dan Obelix, tapi juga para tokoh menarik lain.
Sinema ini juga tak menyodorkan konflik yang hitam-putih. Penguasa Romawi yang digambarkan sebagai penjajah Galia, Julius Caesar, beserta istrinya, Cleopatra, tetap digambarkan sebagai manusia yang punya perasaan dan pilihan-pilihan, bahkan dengan akhir cerita bahagia.