Selasa 02 May 2023 04:15 WIB

Sleep Hyperhidrosis, Gejala Kanker yang Menyerang pada Malam Hari

Jangan anggap remeh keringat malam, apalagi jika kondisi itu menetap.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Tidur malam (ilustrasi). Periksakan jika keringat malam berlangsung terus-menerus.
Foto:

Dokter merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk tetap adem di malam hari:

1. Tidurlah di kamar tidur yang sejuk dengan jendela terbuka dan kipas angin jika memungkinkan.

2. Kenakan pakaian tidur katun yang sejuk, bukan kain sintetis.

3. Mandi air dingin.

4. Tetap terhidrasi dengan baik semalaman.

5. Hindari makan makanan pedas.

6. Hindari alkohol dan kafein setidaknya enam jam sebelum tidur (jika memungkinkan jangan minum sama sekali).

7. Cobalah tidur di bantal gel dingin.

8. Berolahraga di siang hari, tetapi tidak di jam-jam sebelum tidur.

9. Latih teknik relaksasi untuk menurunkan tingkat stres Anda, baik di siang hari maupun sebelum tidur di malam hari.

"Mengobati kanker adalah cara terbaik untuk menghilangkan keringat malam dalam jangka panjang," ujar dr Lee.

Beberapa obat dapat membantu mengurangi keringat malam. Pasien dapat mendiskusikannya dengan dokter umum dan ahli onkologi.

"Contoh obatnya termasuk clonidine, paroxetine, venlafaxine, dan gabapentin," tutur dr Lee.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement