Asupan gula yang simpleks (sederhana), menurut Inge, berjumlah kurang dari lima persen dari total kebutuhan kalori seseorang. Misalnya seseorang memiliki kebutuhan 2.000 kalori, lima persen dari 2.000 adalah 100 kalori.
Jumlah 100 tersebut dibagi lagi menjadi empat sehingga gula simpleks menjadi 25 gram. Dengan penghitungan itu, maka asupan gula simpleks untuk 2.000 kilokalori adalah 2,5 sendok makan dalam sehari.
Takaran tersebut dibagi empat menjadi 25 gr. Itulah yang boleh dikonsumsi dalam bentuk simpleks.
"Itu kira-kira 2,5 sdm sehari untuk 2000 kkal, kalau kebutuhannya kurang dari itu, ya kurang lagi," jelasnya.
Inge mengatakan gula yang perlu dihindari adalah yang berbentuk siap diserap. Gula jenis ini ada pada minuman bersoda atau minuman manis boba.