Silvia juga meminta orang tua untuk lebih peka terhadap perkembangan anak. Jika perkembangannya tidak sesuai dengan anak-anak lain, sebaiknya buah hati dibawa ke dokter anak.
"Dalam beberapa waktu tertentu, anak harus rajin ke dokter untuk imunisasi dan sebagainya. Di sini juga bisa dikomunikasikan dengan dokternya. Ini sama aja seperti ibu punya anak perempuan, umur segini harus sudah mens, kalau belum bawa ke dokter," ujar dia.
Bagi anak laki-laki, kalau ternyata penis dan testisnya tidak mencapai ukuran tertentu, sebaiknya dilakukan pengobatan, seperti terapi hormon. Upaya tersebut dilakukan agar saat masa puber, organ-organ mereka berfungsi dengan benar.
Untuk normalnya, ukuran testis 12-15 ml. Jika ukurannya di bawah itu maka pembentukan sperma tidak optimal.
"Ukuran testis juga belum tentu dapat memproduksi sperma banyak. Bisa jadi ada tumor atau hernia. Kita tidak tahu karena itu harus diperiksa ke dokter," kata dia.