Di Vietnam, sekitar 10 pasien Streptococcus suis telah dirawat di National Hospital for Tropical Diseases dalam beberapa tahun terakhir. Menurut sebuah studi Hospital for Tropical Diseases yang berbasis di HCM City penyakit ini lebih umum terjadi saat cuaca panas.
Mayoritas pasien adalah peternak yang terpapar produk babi atau pemotongan babi. Sebagian besar pasien mengalami gejala meningitis seperti demam, sakit kepala, muntah, leher kaku, dan gangguan kesadaran.
Untuk mencegah penyakit tersebut, Department of Preventive Medicine telah meminta otoritas kesehatan setempat untuk memperkuat pengawasan untuk mendeteksi dini kasus infeksi yang dicurigai. Otoritas kesehatan juga diserukan menyusun langkah-langkah untuk menangani wabah tersebut.
Mereka juga menyarankan orang untuk berhenti makan blood pudding. Masyarakat juga diserukan memasak daging babi dengan benar untuk menghilangkan potensi risiko infeksi karena saat ini tidak ada vaksinasi terhadap penyakit tersebut.
Selain itu, orang harus menghindari pembelian, pengangkutan, atau pemotongan babi yang sakit atau mati. Gunakan sarung tangan pelindung saat bersentuhan dengan babi.