AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Di era modern seperti sekarang, banyak umat Islam yang mengidolakan lawan jenis dari kalangan artis, atlet, atau lain-lain. Alasannya pun beragam, entah itu karena mengagumi kemampuan dan bakatnya, perilaku, hingga parasnya. Lantas bagaimana hukumnya menurut syariat Islam?
Dikutip dari laman Muhammadiyah, Kamis (25/5/2023), disebutkan bahwa mengidolakan seseorang boleh-boleh saja hukumnya menurut Islam selama ada kebaikan pada orang yang diidolakan. Misalnya mengidolakan karena dia dermawan, rajin sedekah, dan lain sebagainya.
Namun demikian, jangan sampai mengidolakan seseorang sampai terlalu fanatik dan berlebihan, seperti memakai atribut idolanya yang bertentangan dengan syariat Islam. Apalagi sampai melebihi rasa cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, mengidolakan seseorang secara berlebihan dilarang di dalam Islam.
Allah SWT berfirman dalam QS At-Taubah ayat 24, yang artinya: “Katakankan: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, keluargamu, harta kekayaann yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiaannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusaan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik”.
Dikutip dari unggahan video Youtube Syafiq Riza Basalamah Official, Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan pandangannya tentang mengidolakan seseorang seperti artis dan pemain sepakbola. Dia mengatakan, bahwa ketika seorang Muslim atau Muslimah mengidolakan artis maka insya Allah di akhirat kelak akan disatukan dengan idolanya.
“Kata Nabi, kita akan dikumpulkan dengan orang yang kita cintai di akhirat nanti. Antum mengidolakan artis, insya allah akan disatukan dengan artis tersebut. Antum cinta Ronaldo, antum akan dikumpulkan dengan Ronaldo, kalau Ronaldo ke surga antum ke surga, tapi gimana kalau di neraka? Dan kita tahu surga diharamkan untuk orang-orang kafir,” kata Ustadz Syafiq.