Menurut dokter Asa, cerita Syafiq perlu dilanjutkan. Misalnya, tentang kondisi terkini pasien, apakah sudah sembuh atau mungkin ada pengobatan yang membuat kondisi tubuh orang tersebut jadi "muda" kembali, atau sendi yang dipakai puluhan tahun menjadi mulus lagi. Atau, pasien sekadar merasa sakitnya berkurang dan kakinya terasa nyaman.
"Kalau bisa, share ronsen-nya, biar saya bisa ikut komen," kata dr Asa.
Mengenai biaya operasi penggantian sendi lutut yang disebutkan mencapai Rp 150 juta dalam status Syafiq, dr Asa juga memberikan penjelasan bahwa pengeluaran pasien tidak perlu sebanyak itu. Biaya operasi pun bisa ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Sehari-hari, saya dan rekan-rekan mengerjakan, sehari-hari pasien saya 95 persen pasien BPJS," jelasnya.