Jika dilihat lagi, wisuda yang heboh sejatinya bukan suatu keharusan, tidak perlu memaksakan atau seperti memberi label wajib. Mestinya terserah atau kembali lagi kepada kemampuan orang tua maupun sekolah.
Ada kalanya, dari tahun ke tahun, keinginan orang tua maupun murid dalam menggelar prosesi wisuda itu tidak sama. Jadi itu perlu dibicarakan bersama guru.
"Bisa koordinasi, sehingga tidak hanya pihak sekolah yang menentukan," kata Bunda Romy.
Bentuk perayaan kelulusan juga tak mesti formal. Acaranya bisa disesuaikan dengan aspirasi orang tua dan siswa.
"Orang tua murid akan ikut andil, ada juga yang cuma lucu-lucuan, pakaiannya misalnya kayak mau ke pantai atau apa beda-beda, nggak selalu harus kebaya, jas, long dress," kata dia.