Dr Zeilinger menyebutkan beberapa penelitian telah menunjukkan konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi mengarah pada penurunan tingkat strok dan sebaliknya dengan asupan yang lebih rendah. Buah dan sayuran diyakini menurunkan tekanan darah dan mengandung antioksidan yang membantu melindungi arteri.
"Buah dan sayur juga mengandung serat, yang dapat membantu mencegah kadar lemak tinggi dengan cara mengikat kolesterol di usus kita," ujar dr Zeilinger.
Asupan serat yang dianjurkan adalah 30 gram sehari. Serat bisa ditemukan pada oat, beras merah, dan roti gandum.
Selain itu, dr Zeilinger pun menyebutkan bahwa beberapa lemak baik untuk Anda dalam porsi kecil. Lemak baik benar-benar dapat mengurangi risiko strok dengan berpotensi menurunkan kadar kolesterol Anda.
"Lemak yang dimaksud adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dan dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan berminyak, direkomendasikan mengasupnya dua porsi sepekan," kata dr Zeilinger.