AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Serial dokumenter Netflix Duke dan Duchess of Sussex "Harry & Meghan" tidak terpilih masuk nominasi Emmy. Acara tersebut gagal mencetak nominasi Emmy ketika diumumkan awal pekan ini, meskipun proyek tersebut menghasilkan total 81,6 juta jam tontonan.
Pangeran Harry dan Meghan disebut merasa kecewa dengan kegagalan itu. Tapi menurut Pakar PR Hollywood, Mayah Riaz, mereka sudah berfokus pada proyek berikutnya.
“Harry dan Meghan tidak mendapatkan nominasi Emmy. Itu mungkin mengecewakan tapi bukan akhir dari dunia,” kata Riaz kepada The Mirror.
“Terkadang pengabaian penghargaan, seperti Emmy, adalah masalah yang lebih besar untuk semua orang selain Harry dan Meghan. Tapi ini sama sekali tidak berdampak pada karier mereka,” ucap Riaz lagi.
Riaz mengatakan kecil kemungkinannya bahwa pasangan yang menikah pada 2018 itu, membuat film dokumenter dengan fokus memenangkan penghargaan. “Ya, nominasi penghargaan dan kemenangan akan sangat bagus, tetapi alasan mereka membuat serial dokumenter Netflix bukan karena nominasi ini. Mereka punya alasan sendiri untuk itu, alasan yang lebih besar,” kata dia lagi.
Tetapi meskipun mereka tidak menerima ‘anggukan’ Emmy, mereka menerima nominasi untuk Hollywood Critics Awards dalam kategori Nonfiksi Streaming Terbaik.
Berita ini menyusul setelah kerajaan media Sussex tampaknya runtuh, di mana mereka kehilangan kontrak Spotify senilai 20 juta dollar AS (Rp 299,7 miliar). Hanya ada 12 episode podcast Markle "Archetypes", yang menampilkan sejumlah bintang tamu.
Podcast tidak diperbarui untuk Musim 2, namun mereka masih memiliki satu masalah besar untuk bisa kembali.
Pemberhentian Spotify membuat Netflix berbicara tentang kemitraannya dengan Sussex. Netflix mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengakhiri hubungan kerja samanya dengan pasangan tersebut.
Mereka pun telah menandatangani perjanjian 100 juta dollar AS (Rp 1,5 triliun) pada 2021, untuk membuat acara dan konten lainnya dengan layanan streaming tersebut.