Menurut CMO Fitelo, Mehakdeep Singh, panduan terbaru dari WHO ini merupakan sebuah kemajuan. Alasannya, panduan ini tak hanya menekankan pada kuantitas tetapi juga kualitas asupan makanan.
"Perubahan ini berpotensi membantu penurunan berat badan, pengelolaan diabetes, dan perbaikan kesehatan jantung," ujar Singh, seperti dilansir Indian Express, Selasa (25/7/2023).
Dengan adanya panduan baru ini, Singh menilai para produsen makanan akan terdorong untuk melakukan sejumlah perbaikan. Beberapa contohnya adalah memilih sumber lemak yang lebih sehat dan meningkatkan jumlah serat di dalam produk mereka.
Selain itu, Singh menilai panduan baru dari WHO ini akan memotivasi orang-orang untuk kembali memilih makanan yang minim proses dan alami. Di saat yang sama, masyarakat juga akan mulai membatasi diri atau bahkan menghindari beragam produk makanan ultra proses atau kemasan demi menjaga kesehatan tubuh masing-masing.