Kamis 27 Jul 2023 17:32 WIB

Jaga dengan Cermat, Gangguan Sistem Imun Bisa Halangi Perkembangan Otak Anak

Sistem kekebalan tubuh punya peran penting dalam perkembangan otak.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sakit (ilustrasi), Adanya gangguan pada sistem imun anak dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, baik dalam aspek kognitif, memori, dan perilaku.
Foto:

Faktor penting lain pada perkembangan sistem imun anak adalah pemberian nutrisi yang tepat dan seimbang. Molly mengingatkan bahwa pakar kesehatan merekomendasikan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif saat bayi berusia nol sampai enam bulan.

"ASI memberikan perlindungan terhadap infeksi dan alergi, juga akan merangsang pertumbuhan sistem kekebalan tubuh bayi," ungkap Molly.

Setelah bayi berusia enam bulan, ASI bisa dilanjutkan bersamaan dengan pemberian makanan padat sampai usia dua tahun atau lebih. Asupan nutrisi yang baik meningkatkan kematangan sistem kekebalan, sehingga akan meningkatkan fungsi sistem saraf pusat.

Ada beberapa intervensi nutrisi yang disebutkan Molly. Misalnya, pemberian asam lemak tak jenuh ganda (AA-DHA) bisa membantu meningkatkan perkembangan dan fungsi otak, sementara pola makan tinggi protein akan berdampak positif pada kemampuan kognitif anak. Cara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak adalah vaksinasi.

"Hindari juga penggunaan antibiotik yang tidak rasional," ujar Molly yang praktik di RS Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement