Infeksi kronis seperti ini biasanya terjadi pada pasien Covid-19 dengan gangguan sistem imun, seperti dilansir Metro. Beberapa contohnya adalah pasien AIDS atau pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi.
Kondisi sistem imun mereka yang lemah membuat tubuh mereka kesulitan untuk menyingkirkan virus SARS-CoV-2 dari tubuh saat terkena Covid-19. Ahli virologi dari University of Reading di Inggris, Prof Ian Jones, menilai varian baru yang ditemukan di Jakarta ini memiliki mutasi tak biasa.
Infeksi kronis yang dialami pasien memberikan peluang lebih banyak untuk virus bermutasi dan beradaptasi lebih baik. Dengan begitu, virus tersebut bisa menerobos sistem imun manusia secara lebih efektif.
"Yang memunculkan kekhawatiran dari infeksi kronis ini adalah, virus bermutasi pada individu yang tubuhnya sudah membentuk imunitas (terhadap Covid-19)," ujar Prof Jones.