Poppy mengaku sangat prihatin dan sangat bersimpati terhadap sesama kaum wanita yang mendapat pelecehan atau kekerasan seksual. Menurutnya, kapanpun dan di manapun dirinya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual.
"Saya tegaskan bahwa saya sebagai national director dan sebagai pemilik izin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali, tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta, atau mengizinkan siapa pun berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan," kata Poppy.
Selain itu, Poppy juga sangat menyesalkan pemberitaan mengenai dugaan insiden pelecehan seksusal melalui body checking yang berkembang dan sudah menimbulkan berbagai persepsi yang disebutnya menyesatkan. Pemberitaan tersebut dinilai telah menyimpulkan seolah-olah dugaan tidak pidana yang dilaporkan adalah benar dan sudah terbukti, sementara pihak kepolisian belum mulai melakukan pemeriksaan.
"Saya memohon kepada pemerintah kepolisian Instansi Instansi terkait lainnya serta kepada pablik agar lebih jeli dan tidak terkecoh oleh pemberitaan pemberitaan yang tidak benar. Mari kita tunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian," kata Poppy.