Studi ini memberikan gambaran beragam tentang perubahan iklim yang dialami oleh anak muda di Inggris. Para peneliti mengingatkan perlunya eksplorasi lebih lanjut tentang mengapa tekanan iklim mendorong beberapa orang untuk bertindak sementara yang lain tidak bertindak.
"Bahkan, di tengah pandemi global, dan meskipun terhindar dari dampak iklim terburuk, anak muda Inggris tetap merasa tertekan dengan perubahan iklim. Penelitian kami menunjukkan bahwa emosi yang terkait dengan perubahan iklim dapat menginspirasi pengambilan tindakan, yang berimplikasi pada cara kita berkomunikasi tentang perubahan iklim," kata Lawrance, seperti dilansir Study Find, Kamis (24/8/2023).
"Temuan kami juga menyoroti perlunya dukungan psikososial yang ditargetkan dan sadar akan iklim untuk mempertahankan keterlibatan iklim dan kesehatan mental kaum muda secara bersamaan," kata dia.