12. Sepupu Jessica sekaligus tim hukum, Yudi Wibowo
Yudi Wibowo adalah salah satu anggota tim kuasa hukum Jessica. Ia juga mengenal Jessica sejak kecil dan berbicara tentang ancaman yang diterima selama persidangan.
“Bawa pistol bapaknya, setelah persidangan menakut-nakuti, seolah-olah dia itu bisa membunuh saya kalau saya macam-macam suatu saat,” kata Yudi.
13. Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri
Reza Indragiri berbicara tentang bagaimana masyarakat sering kali menghakimi seseorang hanya berdasarkan penampilan. “Saya khawatir bahwa kepada otoritas penegakan hukum, justru pihak ini secara tak bertanggung jawab juga memberi uang dalam jumlah lebih besar," kata dia.
14. Psikolog Dewi Haroen
Dewi Haroen menjadi saksi ahli dalam persidangan Jessica. Ia menjelaskan bagaimana orang sering kali mengasosiasikan penampilan dengan karakter.
“Masyarakat sudah menganggap yang jelek itu salah dan yang cantik harus diselamatkan," ujarnya.
15. Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu
Erasmus Napitupulu menjelaskan, jalannya persidangan Jessica dan bagaimana hakim dipengaruhi oleh argumen jaksa. “Apakah kemudian ada bukti yang menunjukkan bahwa terjadi pembunuhan yang dilakukan secara langsung olah Jessica Wongso? Jawabannya tidak ada," kata dia.
16. Ahli forensik dr Djaja Surya Atmadja
Dr Djaja Surya Atmadja membahas proses autopsi yang seharusnya dilakukan dalam kasus ini dan menjelaskan bagaimana sianida bisa menyebabkan kematian. “Kalau tidak diperiksa seluruh organ, Anda tidak bisa tahu sebab matinya dan itu dogma di forensik, Pak," ujarnya.