Kamis 13 Feb 2025 21:38 WIB

Film The Most Beautiful in the World, Sentilan Pedas untuk Standar Kecantikan Wanita

Ekspektasi kecantikan dinilai bisa membuat wanita melakukan hal ekstrem.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Para pemain dan sutradara film The Most Beautiful Girl in the World dalam konferensi pers di Metropole, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Para pemain dan sutradara film The Most Beautiful Girl in the World dalam konferensi pers di Metropole, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Sutradara Robert Ronny mengangkat isu standar kecantikan yang tidak realistis dalam film terbarunya, The Most Beautiful Girl in the World. Melalui film yang akan tayang di Netflix ini, ia menyoroti bagaimana tekanan media konvensional dan media sosial terhadap perempuan kerap tak masuk akal, seolah mereka harus selalu tampil sempurna.

“Menurut saya tuntutan media, media sosial, terhadap perempuan itu enggak realistis. Mereka dituntut selalu tampil sempurna setiap saat. Dan karena kita masih budaya patriarki, yang selalu ditekan itu perempuan. Kenapa enggak ada tuntutan yang sama terhadap laki-laki,” kata Robert dalam konferensi pers film The Most Beautiful Girl in the World di Metropole, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Baca Juga

Lebih lanjut dia menyoroti bagaimana tekanan dan ekspektasi ini membuat banyak perempuan merasa harus mencapai standar kecantikan ekstrem, termasuk melalui operasi plastik. Padahal menurut dia, perempuan seharusnya tidak dinilai hanya dari fisik saja.

“Dengan adanya media sosial dan media konvensional, ekspektasi soal kecantikan yang enggak realistis. Dan itu membuat perempuan melakukan hal ekstrem, ada yang operasi plastik, segala macem, yang mana menurut saya semua perempuan itu cantik dengan caranya sendiri,” jelas Robert.

Melalui film The Most Beautiful Girl in the World, Robert berusaha menyampaikan kritik tersebut. Karakter Kiara dalam film, yang diperankan Sheila Dara Aisha, mencerminkan protesnya terhadap fenomena ini.

“Semua protesnya Kiara di film itu adalah protes saya sebetulnya,” kata Robert yang sebelumnya memproduseri film Kartini.

Robert berharap film ini bisa membuat masyarakat lebih kritis dan tidak begitu saja mempercayai apa yang mereka konsumsi di media sosial. “Semoga dengan film ini kita bisa menyebarkan pesan ke masyarakat bahwa apa yang dilihat di media sosial itu enggak nyata, jangan terapkan apa yang kalian lihat di medsos ke dunia nyata,” kata dia.

Film The Most Beautiful Girl in the World mempertemukan Reza Rahadian sebagai Reuben dan Sheila Dara Aisha sebagai Kiara. Film ini berkisah mengenai seorang playboy yang membuat acara perjodohan demi mendapatkan warisan dan memenuhi permintaan terakhir sang ayah yang menginginkan ia menikahi gadis tercantik di dunia. Film drama komedi garapan kerjasama Paragon Pictures dan Netflix ini akan tayang mulai 14 Februari 2025 di platform Netflix.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement