AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pakar bidang estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dr Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) memberikan kiat untuk mendapatkan tampilan wajah seperti artis Korea Selatan yakni kulit putih mulus hingga dagu berbentuk seperti huruf V.
Tahap pertama untuk mendapatkan kulit putih yang mulus bisa dengan melakukan perawatan facial dan pico laser guna mendapatkan wajah cerah mulus tanpa noda.
Tahap selanjutnya, yakni guna mendapatkan wajah tirus berbentuk V bisa dengan tiga cara, yaitu perawatan suntik filler di bagian dagu dan rahang, alat HIFU atau threadlift atau tanam benang.
"Prosedur threadlift yakni memasukkan jarum yang tipis disertai benang PDO atau PCL yang bergerigi ke dalam lapisan subkutan kulit. Setelah itu, menarik seutas benang pada bagian wajah yang kendur agar wajah terlihat lebih kencang dan juga sehat," kata Cynthia melalui keterangan tulis yang disiarkan Antara.
Menurut dia, hasil perawatan ini biasanya wajah akan berbentuk V yang ramping, kontur pipi yang lebih tajam, dan pipi yang lebih bervolume. "Umumnya, prosedur threadlift hanya memakan waktu sekitar satu jam dan akan bertahan selama satu tahun," kata dia.
Sementara pada filler, prosedurnya memasukkan cairan seperti asam hialuronat atau PLLA (Poly-L-Lactic Acid) yang disuntikkan ke lapisan dermis kulit. Hasil suntik filler, biasanya, bukan hanya membuat wajah seorang berbentuk V-shape tapi juga mampu menyembunyikan tanda-tanda penuaan. Cynthia menuturkan perawatan ini dilakukan sekitar 30 menit dengan hasil yang akan bertahan setengah tahun hingga satu setengah tahun.
Di sisi lain, HIFU merupakan perawatan yang menggunakan teknologi High Intensity Focused Ultrasound di bagian wajah. Efeknya, membuat wajah seseorang terlebih lebih muda, kulit kencang dan halus dalam waktu singkat. Prosedur ini dilakukan selama lebih dari 60 menit dengan hasil yang akan bertahan selama 6 bulan hingga 1 tahun.
"Treatment v-shape apa yang dijalankan pasien, bergantung hasil tahap konsultasi dengan dokter, yakni pada kondisi wajah pasien. Selain itu, pertimbangan bisa dari menyesuaikan treatment yang nyaman menurut pasien, karena tanam benang termasuk treatment minimal invasif," jelas Cynthia.
Cynthia berpendapat budaya Korea Selatan mulai dari riasan hingga citra kecantikan sudah diterima wanita-wanita Indonesia sehingga tak sedikit dari mereka menjadikan kiblat berpenampilan secara fisik. Antara lain kulit putih, tampilan wajah cerah bercahaya, dan tirus dengan dagu berbentuk seperti huruf V.
Meski begitu, menurut Cynthia, tidak semua wanita Indonesia cocok dengan standar kecantikan wanita Korea. Dia mengatakan kecantikan wanita Indonesia unik, dengan warna kulit masing-masing, jenis rambut hingga fitur wajah yang sangat beragam.
Oleh karena itu, dia berpesan bahwa penting bagi seorang wanita memahami karakteristik wajah dan warna kulit dari kecantikan suku dia berasal sebelum menjalankan perawatan K-Beauty. "Karena, enggak semua hasilnya bagus jika dagu dibuat tirus, dengan karakter fitur wajah kita (wanita Indonesia)," kata dia yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Udayana itu.
Ketimbang kulit cerah, wanita Indonesia, sambung dia lebih banyak memiliki warna kulit medium atau tone lebih gelap matang dan eksotis. Karena itu, tantangannya, bukan membuat kulit putih tetapi cukup menemukan shade yang tepat atau membuat kulit lebih cerah.
Dia menambahkan menjadi cantik versi diri sendiri ialah mengetahui bentuk wajah dan tone kulit lalu mensyukurinya. "Jika wanita memiliki warna tone kulit agak gelap dan butuh treatment kulit ialah tujuan perlu dicapai sebaiknya membuat warna kulitnya ke versi lebih cerah, menghilangkan dark spots, warna kulit tidak merata, dan pigmentasi yang mencerahkan kulit," demikian pesan dia.