AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setiap kali menjalin pertemanan baru atau terlibat dalam hubungan romantis, seseorang mengharapkan sikap baik yang benar-benar tulus. Sayangnya, hal itu tidak selalu terjadi. Bahkan, beberapa orang memiliki motif tersembunyi dan bersikap pura-pura baik.
Seringnya, perlu waktu untuk menyadari bahwa orang tersebut tidak tulus atas semua sikap baiknya. Para pakar membagikan red flag jika seseorang tidak benar-benar tulus dan hanya berlagak bersikap baik sebagai berikut, dikutip dari laman Best Life Online, Kamis (2/11/2023):
1. Ucapan tidak sejalan dengan perbuatan
Salah satu cara mengenali seseorang yang "berpura-pura baik" adalah dengan membandingkan perkataan dan tindakannya. Jika ucapan dan perbuatannya tidak selaras, itu bisa menjadi red flag yang sangat jelas.
Misalnya, orang yang bicara manis, tetapi tidak memberikan dukungan saat Anda benar-benar membutuhkannya. "Mereka mungkin menghujani Anda dengan pujian, tetapi tindakan mereka tidak sejalan dengan perkataannya," kata life coach Bayu Prihandito.
2. Menyanjung berlebihan
Prihandito yang juga pendiri Life Architekturte menyarankan berhati-hati dengan sanjungan berlebihan. Semua orang menyukai pujian, tapi jika berlebihan bisa menjadi tanda ketidaktulusan. "Jika seseorang memuji Anda tanpa alasan, itu mungkin merupakan taktik untuk memenangkan hati Anda karena ada motif mendasar lainnya," ujarnya.
3. Kebaikan bersyarat
Akan ada orang yang hadir dan bersikap baik kepada kita hanya jika hal itu bisa bermanfaat baginya. Prihandito menyebut kebaikan bersyarat itu sebagai red flag yang sangat jelas. "Kebaikan dan cinta yang tulus seharusnya tidak bersyarat dan tidak digunakan sebagai alat pertukaran," ujarnya.
4. Menyembunyikan emosi negatif
Jika seseorang terus-menerus hanya mengungkapkan emosi positif, bisa jadi dia menyembunyikan perasaan dan frustrasinya yang sebenarnya di hadapan Anda. "Menunjukkan emosi negatif adalah hal yang wajar, dan seseorang yang menyembunyikannya sepenuhnya mungkin tidak menunjukkan jati dirinya," tutur psikiater dari Universitas Columbia, Ryan Sultan.
Nomor 5...lanjutkan membaca>>