Rabu 22 Nov 2023 01:59 WIB

Bukan Cuma Indonesia, Separuh Penduduk Dunia Berisiko Terjangkit Demam Berdarah Dengue

Sebanyak 70 persen kasus dengue di dunia terjadi di benua Asia.

Red: Reiny Dwinanda
Nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab penyakit DBD. Penyebaran nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia menjadi strategi baru untuk mengatasi penularan kasus demam berdarah dengue di Indonesia.
Foto:

Laman Dengue WHO terbaru pada Maret 2023 menyebutkan upaya menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegepti penyebab dengue antara lain dengan berpakaian yang tertutup dan penggunaan kelambu saat tidur siang. Penggunaan mosquito repellents yang mengandung DEET, Picaridin, atau IR3535 juga dianjurkan.

"Kalau sudah jatuh sakit, maka tidak ada obat yang spesifik untuk membunuh virus dengue," kata Tjandra.

Tjandra menjelaskan deteksi awal dan akses pada pelayanan kesehatan yang baik merupakan kunci utama untuk menurunkan angka kematian. Apalagi, Indonesia telah menetapkan target bersama mencapai nol kematian akibat dengue di tahun 2030.

"Jadi, pengendalian dengue memang harus bersifat menyeluruh," katanya.

Pemerintah RI juga telah menyediakan vaksin dengue yang sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni Dengvaxia dan Qdenga. Vaksin tersebut sudah disetujui WHO dan mendapat lisensi di berbagai negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement