Rabu 29 Nov 2023 14:24 WIB

Elon Musk Dukung Israel, Warganet Pro Palestina Apa Perlu Tinggalkan Twitter?

Elon Musk menolak undangan Hamas untuk melihat kondisi Gaza sebenarnya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Media sosial X yang dulunya bernama Twitter (Ilustrasi). Miliarder Elon Musk yang mendukung Israel adalah pemilik X.
Foto:

Bulan lalu, ketika perang berkecamuk, Musk mengusulkan penggunaan Starlink untuk mendukung hubungan komunikasi di wilayah Gaza yang terkena pemadaman listrik. Upaya ini dapat dilakukan dengan dilakukan untuk membantu organisasi bantuan yang diakui secara internasional.

Namun, Menteri Komunikasi Israel Slomo Karhi mengatakan, Israel dan Musk telah mencapai kesepakatan prinsip dalam pengguna satelit tersebut pada Senin (27/11/2023). Dia menyatakan bahwa unit satelit Starlink hanya dapat dioperasikan di Israel, termasuk Jalur Gaza, dengan persetujuan Kementerian Komunikasi Israel.

Karhi berharap kunjungan Musk ke Israel akan menjadi batu loncatan untuk upaya masa depan serta meningkatkan hubungan dengan orang-orang Yahudi dan nilai-nilai yang dibagikan dengan seluruh dunia. Sementara itu, mengenai undangan Hamas, Musk sudah menyatakan penolakannya.

Menanggapi postingan pengusaha Walter Bloomberg di media sosial X, Musk mengakui situasi yang parah di Gaza. Namun, dia menyatakan keyakinannya bahwa kemakmuran jangka panjang akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.

"Tampaknya agak berbahaya di sana saat ini, tapi saya yakin bahwa Gaza yang makmur dan sejahtera dalam jangka panjang akan baik bagi semua pihak," ujar Musk.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement