AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sebagian orang tua mungkin sudah memberikan ponsel pintar Android kepada anak usia sekolah dengan berbagai pertimbangan. Tak ada salahnya dengan keputusan itu, namun orang tua harus memastikan bahwa ponsel cerdas tersebut senantiasa ramah anak.
Berbagai pengaturan perlu dilakukan pada ponsel Android guna mencegah anak berinteraksi dengan konten yang tidak pantas. Orang tua perlu memperhatikan tujuh tips berikut agar anak tetap aman, dikutip dari laman TechRadar, Selasa (5/12/2023):
1. Gunakan Family Link
Family Link adalah aplikasi kontrol orang tua yang ditawarkan oleh Google, pembuat sistem operasi Android. Alat ini gratis untuk digunakan dan mudah diatur. Orang tua dapat membuat akun Google untuk anak dan menautkannya dengan akun Google ayah atau ibu.
2. Aktifkan kontrol orang tua di Play Store
Google Play Store diibaratkan sebagai pintu gerbang setiap perangkat Android ke web, sebab menjadi tempat menemukan dan mengunduh berbagai jenis aplikasi. Aktifkan kontrol orang tua di Play Store agar ayah dan ibu bisa melakukan pembatasan unduhan aplikasi yang diperlukan.
3. Gunakan YouTube Kids
YouTube adalah situs berbagi video paling populer secara global, dan hampir setiap anak pernah mengunjunginya untuk menonton video. Demi keamanan, ganti aplikasi YouTube di ponsel cerdas anak dengan YouTube Kids, versi yang menampilkan konten aman untuk anak.
4. Nonaktifkan unduhan dari sumber tidak dikenal
Google Play Store bukan satu-satunya tempat untuk mengunduh aplikasi di ponsel Android. Sideload aplikasi bisa juga dengan mengunduh dan menginstal APK secara langsung. Untuk mencegah ini, orang tua disarankan menonaktifkan unduhan dari sumber tak dikenal di pengaturan ponsel anak.
5. Batasi pembelian yang tidak sah
Beberapa pengembang aplikasi yang tidak etis mencoba mengelabui anak-anak agar membayar fitur yang tidak diperlukan, termasuk pada jenis game tertentu. Cegah anak melakukan pembelian tidak sah dengan menetapkan kata sandi untuk setiap pembelian dalam aplikasi.
6. Kunci keamanan
Ini adalah langkah yang sangat mendasar namun tetap perlu diperhatikan. Aktifkan kunci keamanan di perangkat anak, baik dengan menggunakan kunci pola, kata sandi, atau PIN. Bisa juga menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah jika perangkat mendukung autentikasi biometrik.
7. Aktifkan TelusurAman di Chrome
TelusurAman atau SafeSearch akan memfilter hasil penelusuran di mesin pencari Google untuk menyembunyikan konten tidak pantas, seperti gambar yang menampilkan kekerasan atau pornografi. Memang tidak 100 persen berfungsi akurat, tetapi tetap layak untuk diupayakan.