Jika seseorang tidak melakukan self care secara rutin, maka setiap ada masalah kecil akan selalu meledak-ledak dan tidak bisa mengontrol emosinya. Akhirnya, itu akan berdampak negatif terhadap dirinya sendiri serta keluarga dan lingkungan sekitarnya.
"Kalau jangka panjang bisa jadi stres kronis, jadi sakit secara fisik sampai opname, level tertingginya bisa jadi burnout, jadi kita harus mencegah burnout, luangkan waktu untuk diri kita, enggak perlu lama-lama, main sama anak, pasangan, tapi tetap perlu ada waktu untuk diri sendiri," ucap Tiara.
Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memerlukan perawatan diri atau self care, namun cara untuk memenuhi itu semua berbeda-beda untuk tiap individu. Laki-laki rentan mengalami depresi karena sulit untuk bercerita, sehingga sering mengalihkan dirinya ke hobi.
Sementara wanita biasanya mengalihkan stresnya dengan berbelanja atau pergi bersama teman. Namun, semua perlu direncanakan dan tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas agar tidak menimbulkan masalah atau faktor stres yang baru.