2. Alpukat
Seperti halnya pisang, alpukat pun kaya akan kandungan kalium. Satu porsi alpukat atau sekitar sepertiga potong alpukat berukuran sedang dapat memberikan asupan kalium sebesar 250 mg.
"Pola makan tinggi kalium membantu menekan sebagian efek berbahaya sodium terhadap tekanan darah," ujar dr Sabgir.
Alpukat juga tinggi akan kandungan lemak tak jenuh dan serat. Keduanya diketahui dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan kardiovaskular.
3. Buah beri
Berbagai jenis buah beri, seperti bluberi dan blackberry, bisa membantu upaya pengelolaan tekanan darah. Hal ini bisa terjadi karena buah beri banyak mengandung antioksidan, termasuk anthocyanin. Menurut studi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research, asupan anthocyanin yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Dr Sabgir juga menerangkan bahwa buah beri dapat membantu menurunkan tekanan darah.
4. Kiwi
Selain banyak mengandung kalium, buah menyegarkan ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Asupan vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu yang menderita hipertensi primer. Hipertensi primer adalah jenis hipertensi yang tak diketahui penyebabnya.
Menurut studi dalam Nutrients, konsumsi kiwi bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Untuk mendapatkan manfaat ini, penderita hipertensi perlu mengonsumsi satu porsi kiwi per hari.