Selama konflik Israel-Palestina, staf Doctors Without Borders bekerja di rumah sakit dan klinik di Gaza. Mereka memberikan perawatan bedah, pengobatan luka bakar, dukungan kesehatan mental, dan layanan medis lainnya bagi korban serangan Israel.
Donasi yang terhimpun digunakan untuk penanganan darurat serta menyediakan peralatan medis korban di Palestina. Selain korban serangan dan pengeboman besar-besaran, banyak warga Palestina kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan dan air bersih, juga menghadapi peningkatan risiko berbagai penyakit.
Gencatan senjata segera dan berkelanjutan juga menjadi hal yang selalu diserukan oleh Doctors Without Borders. Mereka mendesak Israel menghentikan pengeboman dan penyerangan tanpa pandang bulu, apalagi terhadap warga sipil, pekerja medis, dan pasien yang sedang dirawat.