Lebih lanjut, kebocoran ini bisa menghambat kemampuan jantung memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Selain arteri yang terlihat di leher, Mayo Clinic menyebutkan tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan, seperti:
- Kesulitan bernapas saat berolahraga atau berbaring.
- Kelelahan dan kelemahan, terutama saat aktivitas lebih dari biasanya.
- Detak jantung yang tidak teratur.
- Sakit kepala ringan atau pingsan.
- Rasa tidak nyaman di dada, yang bisa bertambah parah saat berolahraga.
- Sensasi detak jantung cepat dan berdebar, dikenal sebagai jantung berdebar.
- Pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki.
Dalam kasus tersebut, badan kesehatan menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala regurgitasi katup aorta. Jika kondisi ini parah, dr Joe menegaskan bahwa jika kondisi menjadi sangat buruk, penggantian katup mungkin diperlukan sebagai tindakan medis.