Buya Yahya menyebut bahwa imat Islam perlu meyakini adanya surga dan neraka. Manusia harus yakin ada pengampunan dari Allah SWT atas setiap perbuatan, tetapi tidak perlu menyebutkan istilah karma.
"Santri nyebut kena karma tidak boleh, gak ada, jangan gunakan istilah karma," kata dia.
Buya Yahya menjelaskan bahwa istilah "karma" memang khusus ada pada keyakinan agama lain. Jadi, biarkan hal itu menjadi istilah untuk agama tersebut.
"Kalau saudara Hindu meyakini, biarkan, dan kita tidak mencela agama mereka. Kita berbuat dosa diampuni Allah, berbuat salah dimaafkan orang, selesai. Tidak ada karma. Yang ada balasan dari Allah SWT karena kezaliman seseorang," kata Buya Yahya.