Kamis 11 Jan 2024 19:00 WIB

Terlilit Rambut Ibunya, Bayi di Australia Henti Napas Saat Tidur

Sang ibu berambut panjang dan tidur satu kasur dengan anaknya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sakit (ilustrasi). Seorang bayi di Australia tercekik oleh rambut ibunya ketika tidur di kasur yang sama.
Foto:

Di sana, Isaac tertidur lelap bersama Madi dan Dylan. Sekitar pukul 4 dini hari, sang ayah terbangun karena mendengar suara tangisannya dan bel alarm mulai berbunyi.

"Awalnya saya tidak terlalu memikirkannya tetapi kemudian saya lihat Isaac dan lihat rambut Madi melingkari lehernya," kata Dylan yang merupakan operator alat berat.

"Dia selalu tidur sedekat mungkin dengan ibunya, dan dia pasti terus berguling-guling dan menggulung rambut di lehernya. Lalu saya mulai panik dan Madi terbangun. Saya mencoba menjambak rambutnya dan dia menangis,” papar Dylan.

"Madi bilang, 'Ambil gunting', lalu ketika saya beranjak, dia berhenti menangis dan berhenti bernapas. Saya pikir dia sudah meninggal," ucap Dylan.

 

Dylan mengatakan putranya terdiam selama sekitar 10 detik sebelum dia melepaskan rambut Madi dari leher Isaac. Setelah itu, Isaac segera mulai menangis lagi.

"Saya bisa melihat betul bahwa dia tidak bernapas," ujar Dylan.

 

Keesokan paginya, Madi menyebut Dylan tampak menutup muka. Dia menunjukkan kepadanya wajah Isaac, dan ada bekas luka di lehernya serta pembuluh darah pecah di wajah dan lehernya.

 

Pasangan itu segera membawa anaknya ke rumah sakit. Si kecil kemudian dirawat selama dua malam karena luka-luka yang disebabkan oleh rambut Madi sepanjang 28 cm.

 

Kini, Isaac telah pulih sepenuhnya, tetapi Dylan dan Madi bertekad untuk tidak tidur bersama lagi dengan Isaac. "Kami akan mengatakan ini kepada orang tua lain, 'Lewati tahap sulit ini dan jangan tidur bersama, karena mungkin saja kalian tidak seberuntung kami'," ucap Madi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement