Senin 15 Jan 2024 04:06 WIB

Mata Bayi Dipakaikan Celak, Benarkah Itu Sunnah Rasulullah SAW?

Video yang beredar luas di media sosial perlihatkan mata bayi dipakaikan celak.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi. Beberapa hari terakhir, warganet ramai memperdebatkan penggunaan celak pada mata bayi.
Foto:

Dikutip dari Healthline pada Ahad (14/1/2024), timbal dalam bentuk timbal sulfida mencakup lebih dari 50 persen produk kajal secara umum. Laporan dari Food and Drug Administration (FDA) menyatakan adanya kasus kematian bayi akibat penggunaan kajal.

Timbal dapat merusak organ seperti ginjal, otak, dan sumsum tulang, terutama pada anak-anak yang memiliki daya serap usus yang lebih tinggi dan sistem saraf yang masih berkembang. Meskipun tradisi mengaitkan penggunaan kajal dengan perlindungan dari mata jahat, melindungi mata dari sinar matahari, dan kecantikan, risiko penggunaan kajal pada bayi lebih besar daripada manfaatnya.

Untuk orang tua yang tetap ingin mempertahankan tradisi penggunaan kajal pada bayi, Anda dapat mencoba membuat kajal almond sendiri dengan bahan-bahan alami. Meskipun penggunaan kajal almond dianggap lebih aman, penting untuk tetap berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan mata bayi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement