Rabu 17 Jan 2024 12:30 WIB

Ibu Rumah Tangga Titipkan Anak di Daycare, Apa Manfaatnya?

Menitipkan anak di daycare bisa memberikan dampak positif bagi anak.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Menitipkan anak di daycare bisa memberikan dampak positif bagi anak.
Foto:

Tak hanya dapat membawa sejumlah manfaat bagi ibu rumah tangga, menitipkan anak di daycare juga bisa memberikan dampak positif bagi anak. Berikut ini adalah enam manfaat dari menitipkan anak di daycare, seperti dikutip dari laman resmi KLAY Child Development and Care.

1. Lingkungan Terstruktur dan Guru Terlatih

Usia 0-6 tahun merupakan periode yang sensitif. Di rentang usia ini, otak anak berkembang dengan lebih cepat dan mampu menyerap banyak informasi. Daycare dapat menyediakan lingkungan yang terstruktur dan guru yang terlatih untuk memastikan anak-anak mendapatkan informasi dan stimulasi terbaik, sesuai dengan usia mereka.

2. Teman Sebaya

Menitipkan anak di daycare memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan banyak teman sebaya. Interaksi dengan teman sebaya ini bisa membantu mengasah keterampilan sosial anak, seperti keterampilan dalam hal berkomunikasi, berempati, berbagi, mempercayai, hingga mengekspresikan rasa kasih sayang.

3. Aman untuk Anak

Anak-anak secara alami memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka akan menunjukkan perilaku yang aktif untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitar mereka. Kehadiran para guru dan pengasuh di //daycare// dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi anak-anak untuk bereksplorasi dengan aman.

4. Melatih Kemandirian dan Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Saat berada di daycare, anak akan didorong untuk lebih berani mengeksplorasi lingkungan di sekitar dan berinteraksi dengan teman sebaya. Daycare juga memungkinkan anak untuk menemukan hal-hal yang mereka minati serta hobi mereka.

Beragam kesempatan ini akan mengasah kecerdasan emosional hingga kemandirian anak. Kemandirian yang muncul di usia dini akan turut meningkatkan rasa percaya diri anak.

5. Belajar Berperilaku

Interaksi yang terbangun antara anak dengan teman sebaya dan guru di daycare memungkinkan anak untuk belajar berperilaku yang lebih baik dalam interaksi sosial. Sebagai contoh, anak dapat belajar mengucapkan terima kasih kepada orang lain, belajar mendengarkan sebelum memberikan respons, serta berlatih untuk sabar saat menunggu giliran.

Sesuai Usia

 

Daycare yang berkualitas baik akan memiliki kurikulum yang sesuai dengan usia anak. Kurikulum yang sesuai dengan usia dapat menumbuhkan ketertarikan anak untuk belajar. Tak jarang, daycare yang baik juga dapat memperkenalkan ide dan konsep baru kepada anak melalui cara baru nan menarik. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement