Kamis 18 Jan 2024 09:57 WIB

Kak Seto: Psikolog akan Dampingi Anak TK Korban Kekerasan Seksual Teman Sekolah

Pelaku kekerasan seksual terhadap sesama anak TK juga dapatkan penanganan psikologis.

Red: Reiny Dwinanda
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto menyambangi anak TK korban kekerasan seksual teman sekolah di Pekanbaru, Riau, Rabu (17/1/2024).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto menyambangi anak TK korban kekerasan seksual teman sekolah di Pekanbaru, Riau, Rabu (17/1/2024).

AMEERALIFE.COM, PEKANBARU -- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengunjungi anak laki-laki berusia lima tahun yang menjadi korban dugaan kekerasan seksual oleh teman sekolahnya di Taman Kanak-Kanak (TK) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Kak Seto ini berbincang dengan orang tua korban dan melihat kondisi korban.

"Kami sudah menghubungi psikolog terdekat untuk bisa memberikan penanganan yang lebih profesional terhadap psikis korban," kata Kak Seto, Rabu (17/1/2024) malam.

Baca Juga

Kak Seto optimistis kondisi psikologis korban dapat segera pulih lantaran lingkungan keluarga yang menurutnya sangat ramah anak.

Terlebih lagi, komunikasi antara orang tua dengan korban sangat baik.

"Korban juga cukup cerdas. Lingkungan rumahnya sangat ramah anak, penuh dengan mainan," ucap Kak Seto.

Menurut Kak Seto, lingkungan rumah yang ramah anak merupakan salah satu modal untuk menangani kasus psikologis, apabila anak terjebak suatu masalah. Kak Seto memastikan penanganan secara profesional akan segera dilakukan, baik kepada korban maupun pelaku.

Kak Seto berharap tak ada lagi anak yang menjadi korban dari kekerasan maupun penyimpangan tindakan seksual. Ia meyakini perlakuan dan terapi yang tepat dapat kembali memulihkan kondisi korban maupun pelaku.

"Sebab, pelaku pun awalnya juga korban," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement