Sejak awal, sutradara Neil Burger telah menyajikan berbagai ketegangan, ditambah elemen musik dan efek suara yang sangat mendukung. Bagi penyuka thriller atau yang gemar tayangan dengan teka-teki psikologis, ini bisa menjadi sinema yang menghanyutkan.
Sayangnya, pendalaman karakter dalam film ini sangat minim. Padahal, film diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Karen Dionne. Dengan adanya sumber cerita, sangat mungkin jika tiap karakter punya latar belakang yang bisa dieksplorasi.
Nyatanya, itu tidak dieksekusi dengan baik dalam film. Hingga akhir, penonton tidak tahu apa motivasi si raja rawa menyekap Helena dan ibunya, atau bagaimana awal Helena dan suaminya membangun keluarga. Seolah, fokusnya hanya ketegangan demi ketegangan.
Setidaknya, lumayan menyenangkan melihat aktivitas luar ruang Helena kecil dan informasi trivia tentang alam bebas yang sesekali muncul di dialog. Film ini pun mengingatkan bahwa pada akhirnya, trauma dan ketakutan harus dihadapi dengan kepala tegak.