Rabu 16 Apr 2025 11:49 WIB

Ulasan Film Sinners: Horor Supernatural dengan Sentuhan Sosial Mendalam

Aktor Michael B Jordan memainkan dua peran sekaligus dalam film Sinners.

Rep: Mgrol156/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Sinners.
Foto: Dok. Warner Bros Pictures
Salah satu adegan di film Sinners.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setelah mengukir sejarah sinematik melalui Black Panther, duo brilian Ryan Coogler dan Michael B Jordan kembali berkolaborasi dalam proyek yang sama sekali berbeda dan sangat dinantikan berjudul Sinners. Film ini tidak hanya menandai reuni antara sutradara visioner dan aktor karismatik tersebut, tetapi juga menjadi babak baru dalam karir Michael B Jordan.

Dia untuk pertama kalinya menjajal genre supernatural dan thriller yang penuh dengan ketegangan dan misteri. Ekspektasi tinggi pun membayangi perilisan Sinners, mengingat rekam jejak Coogler yang selalu berhasil menyajikan narasi yang kuat, visual yang memukau, serta sentuhan isu sosial yang relevan dalam setiap karyanya.

Baca Juga

Sinners semakin menarik perhatian dengan jajaran pemain bertabur bintang yang turut memperkuat narasi yang gelap dan mencekam. Selain kehadiran Michael B Jordan sebagai pemeran utama, film ini juga menampilkan aktor-aktor veteran dan talenta muda yang menjanjikan, seperti Delroy Lindo, yang dikenal dengan kemampuan aktingnya yang intens; Hailee Steinfeld, aktris serbabisa dengan spektrum peran yang luas; Jack O'Connell, aktor Inggris yang selalu berhasil menghidupkan karakter-karakter kompleks; Wunmi Mosaku, aktris dengan kehadiran yang kuat di layar; Omar Benson Miller, yang kerap mencuri perhatian dengan karakternya yang unik; serta sejumlah bintang lainnya yang siap memberikan penampilan terbaik mereka dalam balutan atmosfer misterius dan mencekam yang disajikan oleh Sinners.

Lebih dari sekadar menyajikan kisah horor yang penuh dengan jump scare dan elemen supernatural yang menakutkan, Sinners menjanjikan sebuah narasi yang kaya akan makna dan relevan dengan isu-isu sosial yang mendalam. Ryan Coogler sekali lagi membuktikan kepiawaiannya dalam meramu berbagai elemen cerita, mulai dari ketegangan psikologis, misteri yang kelam, hingga isu-isu sosial yang subtil namun kuat, menjadi sebuah karya sinematik yang solid dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penontonnya. Kemampuan Coogler dalam menggabungkan genre yang berbeda dengan tetap mempertahankan kedalaman narasi dan karakter menjadi salah satu daya tarik utama dari film-filmnya, dan hal ini tampaknya akan kembali dihadirkan dalam Sinners.

Film Sinners mengambil latar waktu yang spesifik dan atmosferik, yaitu tahun 1932 di wilayah Mississippi, Amerika Serikat. Era ini dikenal dengan masa Prohibition atau pelarangan minuman beralkohol, yang menciptakan lanskap sosial dan ekonomi yang unik, sering kali diwarnai dengan kejahatan terorganisir dan ketegangan rasial.

Dalam latar yang kelam dan penuh intrik ini, Michael B Jordan akan memerankan dua karakter sekaligus. Ia menghidupkan sosok Elijah dan Elias, sepasang saudara kembar identik namun memiliki karakter dan kepribadian yang sangat bertolak belakang. Meskipun memiliki perbedaan yang signifikan, kedua saudara ini sama-sama dibayangi oleh masa lalu yang kelam dan traumatis, yang akan menjadi salah satu motor penggerak utama dalam alur cerita film.

Kisah dalam Sinners berpusat pada kepulangan Elijah dan Elias ke kampung halaman mereka setelah sekian lama meninggalkan tempat tersebut. Mereka memiliki niat yang mulia untuk membangun kehidupan baru di tanah kelahiran mereka, mencoba mengubur masa lalu yang pahit dan memulai lembaran yang bersih. Namun, harapan mereka untuk kedamaian dan awal yang baru justru berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan ketika mereka secara perlahan namun pasti menemukan bahwa kota kecil yang mereka tinggali itu ternyata telah diliputi oleh kekuatan jahat yang misterius dan mengancam.

Kekuatan supernatural ini tidak hanya menghantui secara fisik, tetapi juga merasuki pikiran dan jiwa para penduduk kota, menciptakan atmosfer ketakutan dan paranoia yang mencekam. Elijah dan Elias mau tidak mau harus menghadapi kekuatan jahat ini, sambil juga bergulat dengan trauma masa lalu mereka sendiri, yang mungkin memiliki keterkaitan dengan malapetaka yang melanda kampung halaman mereka.

Antisipasi terhadap Sinners semakin meningkat setelah sutradara legendaris Spike Lee memberikan tanggapannya yang penuh kekaguman terhadap film ini. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Lee membagikan tinjauannya mengenai Sinners setelah berkesempatan menyaksikan pemutaran perdana film tersebut dalam format IMAX yang megah. Pujian dari seorang sineas sekaliber Spike Lee tentu memiliki bobot yang sangat signifikan dan semakin meyakinkan banyak orang bahwa Sinners adalah sebuah karya yang istimewa.

Dilansir laman Screen Rant, dalam tinjauannya, Spike Lee menyatakan dengan antusias, “Saya baru saja mendapatkan pengalaman menonton film terbaik selama bertahun-tahun”.

Dia memberikan pujian terhadap berbagai elemen penting dalam Sinners, mulai dari kualitas akting para pemain, terutama penampilan Michael B Jordan yang dinilai sangat kuat dan memukau dalam memerankan dua karakter yang berbeda; sinematografi yang atmosferik dan berhasil menciptakan suasana yang mencekam; skor musik yang efektif dalam membangun ketegangan; desain kostum yang otentik dan mendukung latar waktu film; hingga aspek-aspek teknis lainnya yang secara keseluruhan berhasil menciptakan sebuah pengalaman menonton yang luar biasa.

Tidak hanya mendapatkan pujian dari tokoh-tokoh berpengaruh di industri perfilman, Sinners juga meraih penilaian yang sangat fantastis dari para kritikus film. Per Rabu (16/4/2025), film ini mencatatkan skor 99 persen di situs agregator ulasan Rotten Tomatoes, menunjukkan bahwa film ini diterima dengan baik oleh para kritikus yang telah menontonnya.

Laporan-laporan terbaru lainnya juga memberikan perspektif yang sangat positif terhadap "Sinners", semakin memperkuat ekspektasi bahwa film ini akan menjadi salah satu film yang paling dibicarakan tahun ini. Baru-baru ini, laporan awal pelacakan box office dari Puck memperkirakan bahwa film horor supernatural orisinal ini memiliki potensi besar untuk meraih pendapatan box office yang signifikan.

Film tersebut mencatat skor Awarness (tingkat kesadaran penonton terhadap film) sebesar 29 dan skor Interest (tingkat ketertarikan penonton untuk menonton film) sebesar 45, yang dianggap sebagai angka yang sangat baik untuk sebuah film orisinal yang tidak berasal dari waralaba yang sudah mapan. Berdasarkan data awal ini dan tanggapan positif yang luar biasa dari Spike Lee serta para kritikus, Sinners memiliki peluang besar untuk menjadi film yang sukses secara komersial bagi Ryan Coogler dan seluruh tim produksi. Film Sinners dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia mulai 16 April 2025.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement