Sabtu 27 Jan 2024 19:22 WIB

Terkenal Sangat Menular, CDC Keluarkan Peringatan Peningkatan Kasus Campak

Kenaikan kasus campak juga terjadi secara global.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
 Warga berjalan melewati papan pengumuman peringatan tentang campak di luar klinik kesehatan  di kawasan Yahudi Ortodoks di lingkungan Williamsburg di Brooklyn, New York, AS, 25 April 2019. CDC kembali mengeluarkan peringatan sejak campak kembali merebak sejak Desember 2023 di AS.
Foto:

Menurut CDC, tingkat vaksinasi di Amerika Serikat menjadi faktor utama dalam munculnya wabah campak. CDC melaporkan bahwa AS mencapai tingkat pengecualian vaksin tertinggi pada tahun ajaran 2022-2023, dengan sekitar seperempat juta anak taman kanak-kanak berisiko terkena campak.

CDC juga mencatat bahwa kasus campak baru-baru ini sering kali berasal dari penduduk AS yang tidak menerima vaksinasi dan melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka kemudian menularkan penyakit tersebut kepada orang lain yang tidak kebal.

Penting untuk diingat bahwa campak adalah penyakit yang sangat menular, menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin. CDC menyarankan penyedia layanan kesehatan menunggu dua jam sebelum memasuki tempat pasien yang terinfeksi campak.

CDC juga menegaskan bahwa vaksinasi MMR (campak, gondok, dan rubella) dapat memberikan kekebalan yang hampir lengkap. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, yang pertama pada usia 1 tahun dan dosis kedua antara usia 4-6 tahun.

Para pejabat kesehatan mendorong orang tua dan penyedia layanan kesehatan untuk bekerja sama guna meningkatkan tingkat vaksinasi dan mencegah penyebaran campak di masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement