Ahad 28 Jan 2024 04:15 WIB

Jangan Tularkan Campak Kepada Anak dengan Sengaja, Bisa Bahayakan Nyawanya

Campak tengah mewabah di sejumlah negara.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
 Warga berjalan melewati papan pengumuman peringatan tentang campak di luar klinik kesehatan  di kawasan Yahudi Ortodoks di lingkungan Williamsburg di Brooklyn, New York, AS, 25 April 2019. CDC kembali mengeluarkan peringatan sejak campak kembali merebak sejak Desember 2023 di AS.
Foto:

Di sisi lain, campak sangat dan dapat menyebabkan masalah-masalah serius pada beberapa orang. Infeksi biasanya dimulai dengan gejala-gejala seperti pilek, diikuti dengan ruam beberapa hari kemudian.

photo
Waspada, penyakit campak sangat menulat! - (Republika)

Beberapa orang mungkin juga mengalami bintik-bintik kecil di mulutnya. National Health Service, Inggris Raya (UK) mengungkapkan tanda-tanda pertama meliputi:

- Suhu tinggi

- Hidung meler atau tersumbat

- Bersin

- Batuk

- Mata Merah, perih, berair

- Bintik-bintik putih kecil mungkin muncul di dalam pipi dan di belakang bibir beberapa hari kemudian.

- Ruam cenderung muncul berikutnya. Hal ini biasanya dimulai pada wajah dan belakang telinga sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

- Bintik-bintik tersebut kadang-kadang timbul dan bergabung membentuk bercak-bercak bernoda kotor. Biasanya tidak gatal

- Ruam kulit tampak cokelat atau merah atau putih. Mungkin lebih sulit untuk melihat pada kulit yang lebih gelap.

- Komplikasi-komplikasi jarang terjadi, namun campak dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, kebutaan, kejang, dan terkadang kematian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement