Tak hanya Baldiah, suaminya, Ropik (46 tahun), juga diberikan usaha ternak ayam petelur. Ayah kandung Baldiah, Abah Sanip (77) mengatakan, Baldiah membutuhkan pekerjaan untuk menopang kehidupan ekonomi keluarga dan biaya sekolah anaknya.
Menurut Abah Sanip, Baldiah saat itu terpaksa mengemis karena terdesak kebutuhan ekonomi. Suaminya juga sulit mendapatkan pekerjaan.
"Setelah dibantu Kementerian Sosial, sekarang Baldiah tidak mengemis lagi," ucap Abah Sanip yang ditemui Pekerja Sosial dari Kemensos di kediamannya di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Abah Sanip sangat mengapresiasi bantuan kewirausahaan dari Kemensos, yang disalurkan melalui Sentra Galih Pakuan di Bogor. Kemensos juga memberikan alat bantu dengar bagi Abah Sanip.
Sementara itu, untuk mendukung keberlanjutan pendidikan anak Baldiah, AF (11), Kemensos memberikan bantuan berupa peralatan sekolah. Kementerian akan terus memonitor perkembangan belajar melalui pihak desa dan pendamping.
Kemensos juga memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa sembako, alat kebersihan diri, dan perlengkapan ibadah untuk keluarga Baldiah.