Makanan siap saji, kue dan biskuit, sereal, keju, dan roti juga sebaiknya dibatasi. Bukannya tidak boleh, tapi alangkah baiknya jika tidak terlalu sering menyantapnya. Opsi yang lebih baik, yakni roti gandum, nasi merah, atau buah-buahan seperti blueberi, stroberi, apel, jeruk, dan anggur.
Agar tetap bugar, disarankan makan lebih banyak buah dan sayuran, kacang-kacangan, brokoli, ubi jalar, serta biji-bijian yang tinggi serat dan dapat membantu menurunkan LDL. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah porsi makan, yang dianjurkan secukupnya saja.
Selain deretan makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi, ada juga yang justru dianjurkan. Contohnya, ikan salmon dan makarel yang mengandung asam lemak omega-3 yang merupakan jenis lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
"Ini karena makan ikan bisa menurunkan trigliserida, sejenis lemak yang masuk ke dalam darah setelah makan. Beberapa penelitian menunjukkan itu dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah pembekuan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga ritme jantung tetap stabil," tutur Shah.