3. Kolera
Lebih dari 41 ribu kasus kolera telah dilaporkan di berbagai negara. Afrika Selatan dan India menjadi negara yang terkena dampak paling parah penyakit akibat infeksi bakteri Vibrio cholerae ini.
Kurangnya vaksin kolera oral dan kondisi cuaca yang buruk telah mempersulit upaya pencegahan penyebaran penyakit infeksi yang mengganggu sistem pencernaan ini. Kolera dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Badan Pengawas Kesehatan tahun lalu.
Gejalanya :
- Diare encer dalam jumlah banyak, terkadang digambarkan sebagai "tinja air beras"
- Muntah
- Haus
- Keram kaki
- Gelisah atau rewel
"Peningkatan kejadian cuaca buruk dan tidak terduga, seperti banjir, dapat mengakibatkan peningkatan penyakit yang ditularkan melalui air, termasuk kolera," ujar dr Michael.
4. Pes alias bubonic plague
Kasus penyakit pes yang mengerikan muncul di Oregon, AS pada bulan lalu. Kasusnya diyakini ditularkan dari kucing peliharaan.
Meskipun risiko penularannya dianggap rendah, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis ini menimbulkan ancaman serius jika tidak diobati. Penderitanya perlu dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik.
Gejala wabah pes:
- Demam
- Sakit kepala
- Panas dingin
- Kelemahan dan satu atau lebih kelenjar getah bening yang bengkak dan nyeri (disebut bubo).