Ahad 10 Mar 2024 10:45 WIB

Masih Suka Ngevape? Separah Ini Dampaknya pada Kulit

Tidak aman seperti yang dipromosikan, vape punya banyak efek negatif pada kulit.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Bahaya menggunakan vape (ilustrasi). Vape juga dapat merusak kulit.
Foto:

4. Memperburuk kondisi kulit

Jika Anda memiliki penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis, kebiasaan vaping dapat memperburuk kondisi tersebut. Cairan dalam vape mengandung zat sintetis dan aditif yang dapat memicu peradangan pada kulit, sehingga meningkatkan risiko kambuhnya penyakit kulit.

"Keparahan kondisi kulit bisa meningkat dengan cepat seiring kulit berjuang untuk menyembuhkan dirinya sendiri," ujar Rupesh.

photo
Bahaya vape. - (Republika)

Para ahli menyarankan untuk menghentikan kebiasaan ngevape dan minum banyak air untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam hialuronat dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat vaping.

Di sisi regulasi, pemerintah di Inggris berencana untuk memberlakukan aturan yang lebih ketat terhadap produk vape, termasuk peningkatan tarif pajak dan larangan terhadap produk yang menarik bagi anak-anak. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan vape di kalangan remaja, sehingga melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement